Monday, October 17, 2011

Bosan Berhemat?

Inflasi yang brtambah tinggi setiap tahun, membuat orang mau tidak mau harus menghemat. Anda bosan menghemat? Bila anda bosan berhemat, bacalah kisah yang satu ini. Bagaimana seorang ibu mengesampingkan semua alasan agar ia tidak perlu berhemat.
 
Jujur, hari demi hari, tahun demi tahun, saya merasa semakin miskin. Dulu saya bisa menikmati kelezatan es krim premium (aduh bukan es krim yang iklannya banyak di tv yaaa.. itu mah bukan premium), tanpa berpikir panjang. Sekarang? Saya harus berpikir apakah saya punya dana lebih untuk itu. Padahal saya tidak terikat dengan kredit rumah, ataupun kredit mobil/motor. Jadi mengapa uang dalam dompet selalu ludes? Mengapa kemampuan belanja saya semakin menurun dan bukannya membaik dari tahun ke tahun walau gaji saya naik setiap tahunnya?


Saya mendengar keluhan lebih dari teman-teman dan rekan kerja. Ini yang dinamakan inflasi. kenaikan gaji yang saya rasakan tidak sebanding dengan peningkatan harga yang terjadi. Kebanyakan teman saya tergantung pada pekerjaan sehari-hari mereka sebagai sumber utama pendapatan mereka sehingga mereka sangat takut diberhentikan. Yang lebih buruk adalah bahwa beberapa dari mereka benar-benar tidak suka pekerjaan mereka tapi terpaksa terus bekerja karena mereka butuh uang.

Akhir-akhir ini, saya bosan dengan mendengarkan keluhan mereka. Mengapa? Karena mereka tidak berbuat apapun untuk mengatasi masalah mereka. Saya juga butuh uang, tapi saya tidak mau terus mengeluh. Saya harus mencari solusi. Anda pun pasti begitu juga kan? Anda pasti berniat memulai bisnis sampingan kecil anda sendiri untuk memiliki penghasilan tambahan


Dengan cara ini jika Anda kehilangan pekerjaan atau di-PHK, setidaknya anda memiliki aliran pendapatan lain untuk membantu anda melewati masa-masa buruk, dan tidak lagi bertanya-tanya: Mengapa anda bertahan dengan pekerjaan yang tidak anda sukai? Mengapa anda hanya duduk mengeluh dan bukannya mengambil tindakan?

Saya pribadi pernah membuat berbagai alasan untuk pertanyaan ini, jadi saya pikir saya akan menuliskan beberapa di antaranya disini. Ada beberapa alasan yang berlaku untuk beberapa orang, namun ada juga yang tidak berlaku. Apa alasan teratas untuk tidak memulai bisnis?


Tidak Punya Waktu 

Ini adalah salah satu alasan yang paling tidak saya sukai.
"Saya punya anak dan pekerjaan hari. Kapan ada waktu untuk memulai bisnis? ""Saya susah sekali mengatur waktu. Waktu saya sudah habis untuk ngantor, dan mengurus suami serta anak."
Coba saya tanya: Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga yang membutuhkan, dapatkan anda menemukan waktu untuk membantu mereka? Jika anak anda benar-benar memerlukan anda untuk membantu dengan pekerjaan rumah mereka,apa anda akan menyuruh mereka pergi? Jika anda dapat menemukan waktu untuk membantu orang lain, anda dapat menemukan waktu untuk membantu diri anda sendiri.


Coba kirim jadwal anda dan saya akan bertaruh bahwa saya dapat menemukan sebuah blok kecil waktu bagi anda untuk mengeksplorasi ide-ide bisnis. Seorang teman saya mengatakan kepada saya bahwa ia tidak punya waktu untuk berpikir tentang melakukan bisnis dan kemudian dengan santainya melanjutkan mengobrol tentang episode terbaru dari acara televisi populer yang ia tonton. Jika Anda akan membuat alasan, paling tidak jujurlah tentang hal itu. Jangan mengeluh tentang pekerjaan Anda dan bagaimana Anda tidak punya waktu, dan kemudian memberitahu saya tentang bagaimana anda sebenarnya sudah membuang-buang waktu.


Fakta: Semua orang memiliki waktu ekstra, tapi malas. Dalam menghadapi masa depan keuangan yang suram, kemalasan tidak akan membantu apapun.


Takut Gagal 
Dan ya ampun, anda juga takut dipecat. Mana yang lebih buruk? Apakah anda lebih takut pada sesuatu yang anda tidak bisa mengendalikan, atau apakah anda lebih takut pada sesuatu yang dapat membantu untuk sukses? Apakah anda lebih suka menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang anda benci atau apakah anda lebih suka mencurahkan waktu anda untuk sesuatu yang anda benar-benar senangi?
Anda tidak bisa benar-benar memprediksi keputusan bos anda jadi mengapa repot-repot khawatir tentang hal itu? Luangkan waktu berharga Anda memikirkan cara-cara untuk meringankan rasa sakit dan stres. belakangan ini, hukuman atas kegagalan tidak begitu besar.
 

Memulai bisnis berbasis web adalah biaya sangat rendah dan ada praktis tidak ada resiko keuangan jika ide anda biasa-biasa saja. Memulai bisnis freelance, sebuah toko online atau blog. Anda hanya mengeluarkan Rp 100.000 untuk memiliki website. Lakukan sesuatu dan kerjakan. Belajar selama proses menjalankan bisnis dan ambil waktu sebanyak mungkin.

Apa yang Akan Teman Saya Pikirkan Jika saya Gagal?
Berhentilah bersikap egosentris, menganggap perhatian semua orang tertuju pada anda. Tak ada yang peduli atau akan menilai anda jika bisnis anda tidak berhasil. Dunia tidak berputar di sekitar anda dan tidak ada yang memantau kemajuan anda. Apakah penilaian anda terhadap teman anda otomatis berkurang jika ia mengambil risiko dan gagal? Apakah anda memandang remeh teman anda yang mencoba untuk mengambil alih kehidupannya? Kalaupun ada yang teman anda pikirkan, teman-teman anda akan lebih menghargai anda telah mengambil kesempatan dan mandiri.


Tidak ada ide bisnis yang bodoh. Saya pernah berpikir menjual seprai pernikahan adalah ide tolol tapi setelah tahu orang dapat menghasilkan keuntungan 50 juta dalam 12 bulan, sekarang saya berpikir sebaliknya. Ini bukan tentang ide, itu semua tentang eksekusi. Jadilah bangga dengan ide anda, bahkan jika kedengarannya konyol.


Jika anda masih memikirkan tentang reputasi anda (yang menurut anda akan hancur kalau anda berbisnis), gunakanlah untuk keuntungan Anda. Beritahu semua teman anda bahwa anda akan memulai bisnis dan paksa diri anda untuk terus melanjutkan bisnis anda karena anda sudah mengumumkannya kepada teman-teman anda. 


Tidak berbakat
Tidak semua orang lahir dengan kemampuan alami. Saya tidak dilahirkan dengan kemampuan bawaan untuk akrab dengan software komputer atau desain. Saya menghabiskan waktu untuk belajar tentang hal itu. Jika anda tidak memiliki keterampilan, BELI buku dan BELAJAR. Sesederhana itu.
 

Satu hal yang saya pelajari adalah bahwa kebanyakan orang lebih dari bersedia untuk membantu anda. Jika salah satu dari anda tertarik untuk memulai bisnis, saya akan lebih dari senang untuk mengarahkan Anda ke arah yang benar. Jika anda tidak punya teman yang dapat membantu, buat teman baru. Ikut forum yang membahas topik bisnis yang ingin anda coba. Jika Anda memiliki teman yang malas, kurangi bergaul dengan mereka. Cari pengusaha lain untuk ngobrol dan memotivasi anda. 

Saya Tidak Percaya Diri
Ini mungkin adalah alasan paling sulit untuk diatasi. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa anda tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan apapun kecuali anda MENCOBA. Anda bisa mendongkrak rasa percaya diri anda bila anda punya pengetahuan. Lakukan penelitian yang mendalam tentang ide bisnis Anda dan kepercayaan diri akan datang seiring dengan waktu. Semakin banyak anda tahu, semakin sedikit rasa takut anda.


Jika memungkinkan, temukan mentor untuk membantu anda dan memberikan saran. Cari bisnis serupa dan tawarkan diri untuk bekerja secara gratis sehingga anda dapat mempelajari segala sesuatu. Lakukan apa yang anda bisa untuk belajar dan anda akan merasa lebih baik tentang diri anda dan peluang anda untuk sukses.


Apakah ada alasan lain yang belum saya sebutkan? Yah selama anda masih memaksa diri untuk kreatif menciptakan alasan-alasan bagi diri anda dan membenamkan diri anda di dalamnya, anda akan selalu terjebak dengan keadaan dompet dan rekening bank terkuras setiap akhir bulan. Herannya, kalau anda begitu kreatif menemukan alasan-alasan untuk diri anda, saya yakin anda juga bisa kreatif dalam berbisnis.

No comments:

Post a Comment