Besar Pasak dari Tiang

Berapapun penghasilan anda, kalau lebih besar pasak daripada tiang, ujung-ujungnya ya stress. Tiap akhir bulan dilema dompet bolong pasti melanda. Padahal tau sendiri kan. Stress tidak baik untuk anda yang ingin tetap cantik/ganteng dan awet muda.

Makanya buruan deh terapkan 4 ilmu ini:
1. Buat Anggaran
Catet deh apa-apa saja yang menjadi pos pengeluaran rutin setiap bulan dan berapa jumlah rupiah yang dikeluarin untuk tiap pos.


2. Pisahkan yang penting-penting
Pisahkan pos pengeluaran yang penting dari yang nggak penting. Contoh: Bayar tagihan listrik dan sekolah anak tentunya lebih penting daripada kasih uang jajan bakso ke suami. Bayar kreditan rumah lebih penting daripada bayar kreditan panci. Kalo perlu balikin pancinya selama anda masih punya panci lain yang nggak bolong. Kalo masih bingung juga mana yang penting dan yang gak penting, ajak suami, kakak, adik untuk diskusi.

3. Jumlahkan

diskusi anggaran

Jumlahkan deh tuh total pengeluaran yang penting-penting. Cek masih ada sisa nggak? Kalau masih ada sisa bersyukurlah anda termasuk orang beruntung dan boleh lanjutkan baca ke nomor 4. Kalau nggak ada sisa apalagi sampek minus? Jangan nangis, ntar jelek dan nambah keriput. Tidak ada sisa berarti anda sudah melakukan transaksi pengeluaran penting yang berlebihan. Jual rumah pindah ke rumah yang lebih kecil. Jual mobil anda dan naik kereta saja. Itu kalau anda kuat mengirit. Kalau tidak kuat, berarti anda harus mulai mengubek-ubek blog ini untuk menemukan cara  menambah penghasilan anda yang menyedihkan itu.

4. Manfaatkan Sisa untuk Hal Berguna
Boleh saja anda memanfaatkan sisa penghasilan untuk jajan, jalan-jalan, dan senang-senang. Tapi kalau gara-gara kebiasaan ini anda jadi nggak punya tabungan, pikir lagi. Lebih bijak kalo sisa ini dikumpulkan kemudian dimanfaatkan untuk memulai bisnis rumahan. Beli asset yang menghasilkan lebih baik daripada belanja sesuatu yang tidak menghasilkan dan cenderung usang seiring waktu.

Jadi, termasuk golongan manakah anda? Selamat berhitung. :D